Kenapa Siswa Tidak Memperhatikan Kita Saat Mengajar?
Sahabat, pagi ini saya seperti biasanya memeriksa blog saya, biasanya setiap hari ada saja pertanyaan dari komentar artikel yang saya tulis. Pagi ini pada artikel 10 Tips Menjadi Guru Kreatif saya mendapat komentar berbentuk pertanyaan berikut ini komentarnya :
MR.NAMIN SAYA JUGA CALON GURU INSYAALLAH. TAPI GMANA SOLUSINYA KIRA-KIRA BILA ANAK-ANAK YANG KITA AJARKAN TIDAK MAU MEMPERHATIKAN APA YANG KITA AJARKAN? ( MUKHTAR RIDHA)
Begitulah pertanyaanya, ada yang bisa membantu saya untuk menjawabnya?
Mas Mukhtar terimakasih atas kesediannya membaca tulisan-tulisan saya di blog yang kita cintai ini. Wah, saya pun ikut senang dan bangga jika ada generasi muda yang bercita-cita dan bermimpi untuk menjadi guru. Semoga kelak ketika Mas Mukhtar sudah menjadi guru, Mas Mukhtar bisa menjadi guru yang kehadirannya dirindukan siswa.
Selanjutnya saya ingin berbagi tips untuk menjawab pertanyaan Mas Mukhtar, apa yang saya tulis mungkin tidak ada teori ilmiahnya, apa yang saya tulis merupakan pengalaman nyata selama lebih dari 10 tahun menjadi guru. Jadi saya belum apa-apa dan sama sekali tidak hebat, karena saya banyak menemukan orang-orang hebat yang luar biasa yang mengajarnya lebih dari 30 tahun dan dari mereka pula lah saya belajar bagaimana menjadi guru yang baik.
5 Tips agar siswa mau mendengarkan kita saat kita mengajar dikelas?
1. Tumbuhukanlah cinta dan perhatian pada anak-anak : Sebagai seorang guru kita harus mampu menghadirkan rasa cinta terhadap anak-anak dan juga memiliki perhatian terhadap mereka. Ya, anak-anak adalah manusia yang membutuhkan cinta dan perhatian dari orang-orang di sekelilingnya. Rasa cinta dan perhatian bisa kita wujudkan saat kita betegur sapa, memberikan semangat, menolong saat mereka membutuhkan, dan respect terhadap kejadian-kejadian yang ada disekitar mereka.
2. Jadikan anak-anak sebagai sahabat terbaik kita di sekolah : Siapapun senang jika di ajak untkuk bersahabat, apalagi jika ada guru mau bersahabat dengan anak-anak. Bagimana kita bisa bersahabat dengan anak-anak?, sesekali sebagai guru saat mereka sedang bermain dan berkumpul hampirilah mereka, apa yang sedang mereka lakukan, dan tujukan muka kita memang benar-benar ingin tahu, setelah itu berbiacarlah dengan tema yang sedang mereka bicarakan. Dilain waktu kita juga bisa menyapa atau memperhatikan anak yang sedang melamun, kita tanya, kenapa nak melamun, ada yang bisa bapak/ibu bantu serta aktivitas lain yang membuat kita semakin bersahabat dengan mereka.
3. Lakukan Improvisasi saat mengajar : 2 Hal di atas, merupakan modal sederhana tapi tidak mudah dilakukan yang tentu harus tetap kita miliki sebagai sosok seorang guru. Selanjutnya di kelas kita harus pandai melakukan improvisasi, yaitu sebuah kegiatan yang bisa mengalihkan semua perhatian anak-anak terhadap kita. Improvisasi bisa dilakukan melalui gerakan kita, seperti berbicara atau menjelaskan sesuatu sambil berjalan menghampiri siswa, memberikan kesemapat bertanya atau menjawab kepada mereka. Selain itu guru juga harus cerdas menggunakan media pembelajarn sebagai pusat perhatian anak-anak. Menepuk pudak mereka yang sedang bengong (untuk muhrim), menyapa yang sedang asyik ngobrol, memberikan tepuk tangan bagi yang bisa menjawab atau bertanya dan lain sebagainya. Pokoknya kita buat kelas menjadi rame, untuk point ini silakan baca artikel saya tentang Kelas Rame Ciri Guru Kreatif.
4. Belajar Ice Breaking : Ice Breaking adalah salah satu cara yang ampuh bisa kita gunakan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan dijamin semua siswa akan ikut dalam aktivitas yang kita lakukan, So, mulai sekarang kuasailah beberpa kegiatan Ice Breaking agar kegiatan mengajar kita lebih menyenangkan. Bagimana untuk bisa belajarnya? Bacalah buku tentang Ice Breaking, Tonton Videonya, dan ikuti pelatihannya.
5. Belajar Public Speaking : Sebagai seorang guru yang aktivitasnya banyak berbicara di depan anak-anak sudah sewajibnya kita belajar ilmu public speaking, yaitu sebuah ilmu tentang bagaimana kita menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang jelas, sederhana dan mudah dicerna oleh anak-anak kita. Untuk pelatihannya silakan bisa menghubungi saya dan silakan download proposalnya. Jika tidak sanggup ikut pelatihan lihat video-video saat para motivator sedang berbicara, perhatikan bagaimana nada mereka berbicara dan bagaimana mereka bisa menguasai audience.
Sahabat demikian tips dari saya bagaimana agar siswa mau mendengarkan kita saat kita mengajar dikelas. Inti dari apa yang saya uraikan di atas adalah mulai mengevaluasi diri.
JIKA ANAK-ANAK SUDAH TIDAK MULAI MEMPERHATIKAN KITA SAAT SEDANG MENGAJAR, HAL INI BISA JADI KARENA KITA JUGA TIDAK MEMPERHATIKAN MEREKA DI WAKTU LAIN ATAU PADA SAAT DI KELAS. JADI MULAI DARI SEKARANG JIKA KITA INGIN DI PERHATIKAN OLEH SISWA SAAT MENGAJAR, BERIKANLAH PERHATIAN TERHADAP MEREKA DAN TUMBUHKAN CITA SERTA JADIKANLAH MEREKA SEBAGAI SAHABAT TERBAIK.
Ini dari semua itu adalah #Ayo Kita Mendidik Dengan Keteladan dan Cinta. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.
Komentar